BEM Nusantara – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara merumuskan 10 poin yang akan direkomendasikan kepada Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden peserta Pemilihan Presiden 2024.
Poin-poin tersebut merupakan hasil dari diskusi perwakilan BEM dari seluruh Indonesia dalam kegiatan Rembug Nusantara bertema Narasi Nusantara untuk Negeri di Universitas Merdeka, Malang pada Kamis (30/11).
“Ada beberapa poin yang menjadi fokus kegiatan kita pada siang hari ini. Yang pertama, soal penegakan hukum. Terus, yang kedua tentang KKN (kolusi, korupsi dan nepotisme) tentunya,” kata Koordinator Pusat BEM Nusantara, Ahmad Supardi.
Dalam keterangan persnya, dia menilai penanganan hukum untuk tindak KKN di Indonesia saat ini bukannya membaik tetapi justru makin memburuk dan merajalela dilakukan pihak-pihak yang berkuasa.
“Kami menilai bahwa yang namanya penanganan KKN tersebut bukan semakin menyempit tetapi semakin meluas, merajalela, yang kemudian hari ini kita tangkap oleh mahasiswa dan pemuda,” ujar Ahmad.
Selain itu, BEM Nusantara juga menyoroti netralitas instansi atau lembaga negara yang diduga memihak ke salah satu pasangan Capres-Cawapres untuk memuluskan jalan mereka memenangkan Pilpres 2024.
Ahmad memperingatkan seluruh lembaga negara itu diawasi oleh masyarakat khususnya mahasiswa sehingga keberpihakan mereka bisa merusak kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga negara tersebut.
“Ini menjadi sentral (perhatian) bagi kami atau menjadi poin untuk disampaikan kepada publik bahwasanya instansi-instansi yang harusnya independen kemudian tidak bisa diintervensi,” katanya menegaskan.
Para peserta kegiatan perwakilan dari berbagai provinsi di Indonesia diakui telah menyamakan persepsi dan pandangan terhadap kondisi bangsa dan negara Indonesia saat ini yang dinilai rentan.
Mereka pun sepakat menyerahkan 10 poin hasil diskusi kali ini kepada tiga pasangan Capres-Cawapres peserta Pilpres 2024 sebagai rekomendasi dari para mahasiswa untuk menjaga kestabilan ekonomi dan sosial dalam negeri.
“Jadi, nanti setelah habis kegiatan ini, hasil-hasil diskusi hari ini kita akan sampaikan kepada Capres-Cawapres yang kemudian akan menggantikan Bapak Joko Widodo,” kata Ahmad menegaskan.
Diskusi mereka menghasilkan 10 poin di antaranya:
1. Penegakan hukum yang adil
2. Penerapan nilai dan pilar bangsa dalam berbangsa dan bernegara
3. Peningkatan SDM yang merata dan menyeluruh
4. Pemerintah harus meningkatkan ekonomi
5. Pemilu harus dilaksanakan dengan jujur dan adil
6. Netralitas TNI-Polri
7. Netralitas instansi pemerintah
8. Rakyat mengikuti Pemilu riang gembira
9. Menolak money politik dan kampanye hitam
10. Pemilu 2024 mampu menghasilkan pemimpin yang menegakkan keadilan, mengatasi kesenjangan sosial dan KKN